Anomali Data Ekonomi Q2, LPEM UI Ingatkan BPS Soal Kredibilitas
Sultan Ibnu Affan
14 August 2025 10:25

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) mempertanyakan indikator pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2025 Badan Pusat Statistik (BPS) yang dinilai janggal.
Wakil Kepala LPEM FEB UI Bidang Penelitian Jahen F. Rezky mengatakan, hasil laporan pertumbuhan ekonomi tersebut dianggap sangat jauh dari perkiraan dan konsensus para ekonom, terutama soal indikator penopangnya.
"Perbedaan antara forecast (perkiraan) dan aktual memang sangat lumrah, tapi kali ini bedanya sangat besar dan banyak institusi yang [kaget] juga. Itu adalah pertumbuhan yang anomali," ujarnya dalam diskusi sebuah podcast LPEM UI, dikutip Kamis (14/8/2025).
Jahen lantas mengingatkan jika kredibilitas pelaporan data menjadi hal yang sangat penting dalam membangun kepercayaan kepada kalangan masyarakat yang akan penting dalam menopang pertumbuhan ke depan.
Pasalnya, kata dia, dari sisi konsumsi rumah tangga sebagai komponen terbesar produk domestik bruto (PDB) nasional tersebut naik cukup signifikan dibandingkan kuartal pertama yang masih didorong oleh perayaan Lebaran dan Ramadan.































