Bloomberg Technoz, Jakarta - Musisi Ahmad Dhani mengkritik kebijakan Wahana Musik Indonesia (WAMI) yang mewajibkan pembayaran royalti untuk pemakaian musik dalam acara pernikahan.

Dhani menilai sistem pengelolaan royalti saat ini tak berjalan transparan, serta  tak menguntungkan bagi para pencipta lagu.

"Ini siapa sih yang bikin sistem kok ancur banget, pantes nasib komposer ancur," urainya dalam postingan di Instagram.

Sesuai ketentuan WAMI, pemakaian lagu dalam acara pernikahan tetap dikategorikan membayar royalti. Tarif tersebut akan dikenai 2% yang akan diambil dari biaya produksi musik.

Pihak yang menanggung pembayaran adalah penyelenggara acara, bukan musisi atau pengisi hiburan. Maka biaya royalti dibebankan kepada wedding organizer atau pun yang punya hajat acara tersebut.