Logo Bloomberg Technoz

Harga Sembako Melejit, Inflasi Maret Diramal Naik

Hidayat Setiaji
28 March 2024 12:40

Pedagang melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (25/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pedagang melayani pembeli di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (25/3/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga pangan masih menjadi momok bagi pengendalian inflasi. Di tengah pasokan yang belum normal karena faktor cuaca, permintaan malah naik karena momentum Ramadan.

Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data inflasi Maret pada awal pekan depan, Senin (1/4/2024). Pasar memperkirakan laju inflasi akan terakselerasi.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg menghasilkan median proyeksi inflasi Maret secara bulanan (month-to-month/mtm) sebesar 0,38%. Sedikit lebih tinggi ketimbang Februari yang sebesar 0,37%.

Secara tahunan (year-on-year/yoy), inflasi Maret diperkirakan sebesar 2,88%. Lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yaitu 2,75% dan jika terwujud maka menjadi yang tertinggi sejak Agustus tahun lalu.

Pemerintah menetapkan Ramadan 1445 H jatuh pada 12 Maret. Jadi selama setengah bulan, Maret berjalan beriringan dengan Ramadan.