Logo Bloomberg Technoz

Bertemu Lembaga Rating S&P, Sri Mulyani Pamer Ekonomi RI Kuat

Redaksi
27 March 2024 19:14

Menteri keuangan, Sri Mulyani selama pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G-20 di Bengaluru, India. (Samyukta Lakshmi/Bloomberg)
Menteri keuangan, Sri Mulyani selama pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G-20 di Bengaluru, India. (Samyukta Lakshmi/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga pemeringkat utang internaional Standard & Poor’s (S&P) Global Ratings mengunjungi Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Jakarta, seiring berlangsungnya masa peninjauan peringkat tahunan, yakni pada 25-27 Maret 2024.

Bendahara Negara menyambut kedatangan delegasi yang dipimpin oleh Managing Director Global Head of Sovereign Ratings S&P Roberto Sifon-Arevalo, Regional Head of APAC Sovereign Ratings S&P Kim Eng Tan, dan Director of Sovereign and International Public Finance Ratings S&P Andrew Wood di kantornya.

Menkeu mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan pada Juni 2023 lalu, di mana rating Indonesia berupa BBB dengan prospek stabil diterbitkan pada Juli 2023.

”Kami mengupas kinerja perekonomian Indonesia tahun 2023 di tengah turbulensi perekonomian global hingga capaian perekonomian Indonesia 2024 sejauh ini. Konsolidasi APBN Indonesia sangat cepat dan kuat setelah hantaman pandemi,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani pada unggahan akun instagram resmi miliknya, dikutip Rabu (27/3/2024).

Dalam kunjungan tersebut, S&P menyampaikan komentarnya terkait capaian perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya, menurut Sri Mulyani, adalah ketika negara-negara lain mengalami penurunan peringkat dan performanya akibat pandemi dan ketidakpastian global, di saat bersamaan Indonesia masih relatif stabil bahkan terus bertumbuh secara konsisten.