Logo Bloomberg Technoz

S&P Berbalik Arah Jelang Penutupan Jam Perdagangan Wall Street

Redaksi
27 March 2024 05:32

Papan Wall Street di pusat perekonomian New Yorks, Amerika Serikat (AS). (Dok Bloomberg)
Papan Wall Street di pusat perekonomian New Yorks, Amerika Serikat (AS). (Dok Bloomberg)

Rita Nazareth, Bloomberg News 

Bloomberg, Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, berakhir lebih rendah untuk hari ketiga secara berturut-turut. Ini mengakhiri tren akumulasi hingga membuat Indeks S&P 500 naik hampir 10% hanya dalam tiga bulan. 

Dengan kinerja bursa saham yang lebih baik, dana pensiun bahkan perlu menjual sekitar US$22 miliar saham global dan membeli $17 miliar pendapatan tetap agar dapat kembali ke tingkat alokasi aset sebelumnya, menurut perkiraan terbaru dari Morgan Stanley.

Indeks acuan di bursa saham AS berada di jalur yang tepat untuk mencatat kenaikan selama lima bulan berturut-turut dari bulan November hingga Maret. Ini sebuah prestasi yang hanya dicapai satu kali pada abad ini sejak 2013. 

Saat ini, para pelaku pasar sedang berdebat apakah jalan yang dihadapi akan semakin sulit agar reli tetap berjalan, sementara valuasi saham naik tinggi seiring dengan kenaikan harga.