Logo Bloomberg Technoz

Peringkat Utang RI Tetap 'BBB', tetapi Fitch Ratings Ingatkan Ini

Tim Riset Bloomberg Technoz
18 March 2024 08:30

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga pemeringkat global Fitch Ratings mengganjar Indonesia dengan peringkat utang BBB dan outlook stabil, tidak berubah dari pemeringkatan pada periode sebelumnya.

Meski mempertahankan penilaiannya, Fitch Ratings memberi peringatan terhadap beberapa hal yang layak diperhatikan. Yaitu, berakhirnya pesta harga komoditas global yang diperkirakan berdampak cukup besar bagi prospek pendapatan Indonesia ke depan.

Beberapa upaya mengimbangi penurunan pendapatan melalui kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sejak 2022 menjadi 11% dan berlanjut tahun 2025 menjadi 12% dinilai belum akan mendongkrak penurunan pendapatan yang terseret berakhirnya bonanza komoditas.

Fitch memperkirakan, rasio pendapatan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) akan turun menjadi 14,6% pada 2024 dari sebesar 15% pada 2023. Itu adalah yang terendah untuk negara dengan kategori 'BBB' dan jauh di bawah median di angka 21,3%.

Langkah pemerintah mengerek tarif PPN jadi 11% pada 2022 seharusnya menghasilkan pendapatan tambahan antara 0,3%-0,4% dari PDB per tahun. Kenaikan 1% lagi pada 2025 seharusnya juga bisa mengerek pendapatan.