Logo Bloomberg Technoz

Skema DMO CPO Dikabarkan Akan Diubah, Pengusaha Sawit Bingung

Pramesti Regita Cindy
27 March 2024 09:50

Perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Barat./Bloomberg-Muhammad Fadli
Perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Barat./Bloomberg-Muhammad Fadli

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pelaku industri kelapa sawit mempertanyakan wacana pemerintah untuk mengubah skenario domestic market obligation (DMO) minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) menjadi berbasis perhitungan kinerja produksi untuk pemenuhan bahan baku industri minyak goreng di dalam negeri.

Dalam kaitan itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Eddy Martono mengaku bingung dengan rencana pemerintah tersebut. Dia pun mempertanyakan jenis produksi apa yang dimaksud oleh pemerintah.

"Mesti jelas produksi itu dari mana. Dari produksi CPO, atau produksi hilir dari minyak gorengnya? Kan begitu," kata Eddy ketika dihubungi, Rabu (27/3/2024).

Eddy menggarisbawahi, bila pemerintah memberlakukan kebijakan DMO CPO berbasis produksi, hal tersebut justru hanya akan memberatkan pengusaha terlebih di lini hulu pengolahan sawit karena bersinggungan langsung dengan DMO.

Mau tak mau, lanjutnya, mereka wajib menjual hasil sawit mereka dengan ketetapan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah.