Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Diramal Kokoh Rp15.450/US$ Kuartal II 2024, Ini Alasannya

Redaksi
22 March 2024 12:48

Ilustrasi Dollar Rupiah (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Dollar Rupiah (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan menguat ke level Rp15.450/US$ pada kuartal II 2024, dibanding level saat ini yang melebihi angka Rp15.700/US$.

Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro memaparkan bahwa kecil kemungkinan bagi Bank Indonesia (BI) untuk mengambil kebijakan yang mengejutkan pasar keuangan dalam waktu dekat. Kejutan yang dimaksud baik menaikkan suku bunga acuan seperti pada Oktober 2023, maupun memangkas suku bunga, sebelum bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve melakukannya.

"Diperkirakan tidak ada kejutan dari BI. Kami tetap optimistis terhadap rupiah dalam jangka pendek Rp15.450 pada kuartal II 2024," kata Satria dalam laporan hasil riset yang diterima Bloomberg Technoz, Jumat (22/3/2024).

Dia menilai lonjakan harga komoditas yang terjadi baru-baru ini, seperti minyak kelapa sawit (CPO), batu bara, dan nikel, akan meningkatkan pasokan mata uang asing dan memperkuat nilai tukar rupiah dalam beberapa bulan mendatang. 

"Untuk meningkatkan stabilitas, BI kemungkinan akan melakukan intervensi 'Operation Twist', sehingga pembelian obligasi secara agresif di pasar sekunder akan terus berlanjut," tutur Satria.