Logo Bloomberg Technoz

Saham Asia Bersiap Dibuka Variatif, Investor Kembali Optimistis

News
22 March 2024 06:20

Ilustrasi Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Saham di Asia siap bergerak variatif pada pembukaan perdagangan Jumat (22/3/2024) hari ini, mengindikasikan investor memikirkan kembali optimisme yang mendorong saham-saham di kawasan ini lebih tinggi pada sesi sebelumnya, karena tanda-tanda baru dari daya tahan inflasi muncul di AS.

Harga saham berjangka Jepang naik, sementara ekuitas Australia dan Hong Kong turun. Pergerakan ini mengikuti kenaikan tajam saham-saham di kawasan, yang menyentuh level tertinggi dalam hampir dua tahun.

Indeks S&P 500 naik 0,3% ke level tertinggi barunya pada Kamis waktu setempat, menyentuh rekor untuk ke-20 kalinya tahun ini, dipimpin oleh kenaikan sektor industri dan perbankan. Saham Reddit Inc. melonjak 48% pada debutnya. Di sisi lain, saham-saham teknologi lainnya melemah, dengan Apple Inc. dan Alphabet Inc. jatuh karena meningkatnya tekanan peraturan.

Departemen Kehakiman AS dan 16 jaksa agung menggugat Apple, sang pembuat iPhone, karena melanggar undang-undang antimonopoli. Di Eropa, perusahaan tersebut dikatakan menghadapi penyelidikan apakah mereka mematuhi Undang-Undang Pasar Digital di kawasan tersebut. Saham Apple turun lebih dari 4%, menghapus nilai pasar sebesar US$115 miliar.