Logo Bloomberg Technoz

Ekonom: Kebijakan The Fed Bikin BI Ragu Pangkas Suku Bunga Awal

Azura Yumna Ramadani Purnama
21 March 2024 13:38

Bank Indonesia. (Rosa Panggabean/Bloomberg)
Bank Indonesia. (Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve Rabu (20/3/2024) waktu setempat, akan membuat Bank Indonesia (BI) cenderung lebih ragu untuk memangkas suku bunga acuan lebih awal.

Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan, dengan adanya sejumlah risiko yang menghantui, BI akan lebih memilih untuk memangkas BI-Rate pada semester II 2024 dengan kisaran penurunan 50 bps menjadi 5,5%.

Seperti diketahui, The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 5.25%-5.5% dalam pertemuan komite terbuka (FOMC) Kamis (21/3/2024) dini hari. Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pasar.

Dari hasil FOMC The Fed, salah satu yang menjadi perhatikan ialah proyeksi 'dot plot' yang menunjukkan para pejabat The Fed memperkirakan median sebesar tiga kali penurunan bunga acuan pada 2024, sama dengan dot plot dalam FOMC sebelumnya pada Desember. Hanya saja, perkiraan median pada 2025 naik dari 3,6% menjadi 3,9%

Josua mengatakan The Fed masih berpotensi untuk menurunkan suku bunga sebesar 75 bps pada tahun ini, sesuai dengan perkiraan triwulanan pada Desember tahun lalu.