Logo Bloomberg Technoz

Misi itu bertujuan menilai keadaan sumber daya laut di wilayah itu. 

Pernyataan pasukan penjaga pantai Filipina ini terjadi setelah militer negara itu mengatakan bahwa setidaknya 30 kapal, termasuk kapal Angkatan Laut Tentara Pembebasan China, terlihat di wilayah Laut China Selatan yang diklaim milik Filipina.

Pernyataan-pernyataan tersebut menggarisbawahi tingginya operasi pengintaian maritim di saat ketegangan antara Manila dan Beijing meningkat.

Kapal-kapal China terlihat di kawasan itu pada Kamis, bersamaan dengan pernyataan Presiden Ferdinand Marcos Jr bahwa ancaman akibat klaim Beijing terhadap seluruh kawasan Laut China Selatan semakin bertambah dan FIlipina "harus berbuat lebih banyak untuk mempertahankan wilayah kami."

Di kawasan laut dangkal Scarborough, yang merupakan sumber penangkapan ikan tradisional nelayan Filipina, militer negara itu melihat enam kapal penjaga pantai China dan delapan kapal milisi. 

Di kawasan laut dangkal Second Thomas, tempat Filipina mengaramkan kapal buatan zaman Perang Dunia II, terdapat enam kapal nelayan China dan satu kapal pasukan penjaga pantai negara itu. 

Ketegangan antara Manila dan Beijing kembali meningkat awal bulan ini setelah terjadi tabrakan antarkapal pasukan penjaga pantai kedua negara ketika Filipina melakukan operasi pengiriman pasok ke pos militernya di kawasan laut dangkal Second Thomas. 

Saat itu Manila mengatakan kedua kapal penjaga pantai China juga menembakkan meriam air ke arah kapal barang yang disewa militer Filipina, sehingga kedua negara saling mengeluarkan nota protes diplomatik. 

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang minggu ini berkunjung ke Manila, mengkritik "aksi provokatif" China di laut yang diperebutkan itu dan kembali menegaskan komitmen negaranya membantu Filipina.

(bbn)

No more pages