Logo Bloomberg Technoz

UKM Lokal Jadi Penguasa Toko Online, tetapi Jualan Produk Impor

Wike Dita Herlinda
20 March 2023 12:38

Ilustrasi aplikasi Shopee. (Nicky Loh/Bloomberg)
Ilustrasi aplikasi Shopee. (Nicky Loh/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Rasio produk UMKM lokal yang dijual di lokapasar (marketplace) Indonesia tercatat masih sangat rendah atau mayoritas merupakan produk impor. Namun demikian hampir seluruh pemilik platform dagang-el (e-commerce) adalah pedagang skala mikro, kecil, dan menengah. 

Fakta tersebut terungkap dalam hasil riset bertajuk Indeks Penetrasi Produk UMKM Lokal dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), yang dipaparkan di sela acara Gambir Trade Talk oleh Kementerian Perdagangan pada Senin (20/3/2023).

Dari hasil riset lembaga tersebut terhadap data di lokapasar besar di Indonesia—termasuk Tokopedia dan Shopee—terlihat bahwa platform dagang-el yang beroperasi di Tanah Air sebenarnya telah didominasi oleh pelapak skala usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Peneliti Senior Indef Omar Abdillah memaparkan sebanyak 98,05% toko di platform dagang-el Indonesia didominasi oleh UMKM lokal, sedangkan 1,9% lainnya merupakan [toko milik] perusahaan besar atau toko yang berasal dari luar negeri seperti China.

“Faktanya memang toko UMKM sudah mendominasi e-commerce, dan memang platform daring ini paling cocok untuk UMKM. Sebab, kalau brand-brand besar, mereka sudah punya toko luring dan penjualan online-nya masih kalah dari penjualan mereka dari toko gerai,” ujarnya.

Walaupun toko [di platform dagang-el Indonesia] didominasi UMKM, barang yang diperjualbelikan didominasi oleh merek besar atau barang impor. Tidak ada proses added value-nya.

Peneliti Senior Indef Omar Abdillah