Logo Bloomberg Technoz

RI Teken MoU Perdagangan dengan Swiss, Bidik Pasar EFTA

Fransisco Rosarians Enga Geken
20 March 2023 09:29

Ilustrasi ekspor (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi ekspor (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Kementerian Perdagangan menandatangani nota kesepahaman atau memorandum  of understanding (MoU) kerja sama promosi perdagangan dengan Pemerintah Swiss, sebagai upaya memacu ekspor ke pasar Eropa.

"Kedua negara ingin memperkuat kesepakatan yang dapat turut berkontribusi dalam peningkatan nilai perdagangan,” kata Direktur  Jenderal  Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag, Didi  Sumedi seperti dilansir Kementerian Perdagangan, Senin (20/3/2023).

Sejak implementasi Indonesia-EFTA (European Free Trade Association) Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA), November 2021, total perdagangan Indonesia  dan Swiss tercatat mencapai US$ 2,75 miliar atau Rp 39,7 triliun, pada 2022. Angka perdagangan ini meningkat sekitar 38% dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai US$ 2,06 miliar atau Rp 30,9 triliun.

Berdasarkan data tersebut, total ekspor Indonesia ke Swiss tercatat US$ 2,21 miliar atau Rp 33,31 triliun. Ekspor tersebut meningkat 30,3% year on year (yoy) dari US$ 1,7 miliar atau Rp 25,58 triliun pada 2021. 

Total ekspor nonmigas Indonesia ke Swiss tercatat mencapai US$ 1,88 miliar atau naik 43% dari tahun sebelumnya. Beberapa di antara produk ekspor andalan ke negara tersebut a.l. kayu olahan dan furnitur yang nilainya mencapai  US$ 1,4  juta; produk bahan-bahan alami atau natural ingredients dan minyak esensial atau essential oils US$ 6,6juta; serta  produk  perikanan US$ 755.000.