Logo Bloomberg Technoz

Andai Pasar Buka Hari Ini, Rupiah Mungkin Lemah Ikuti Valuta Asia

Tim Riset Bloomberg Technoz
12 March 2024 11:30

Ilustrasi Rupiah dan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah dan dolar AS (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar keuangan domestik masih tutup hari ini, Selasa (12/3/2024), untuk keperluan cuti bersama memperingati Hari Rata Nyepi. Hari ini juga bertepatan dengan hari pertama mayoritas umat Islam memulai ibadah bulan Ramadan. 

Libur dua hari di awal pekan memberikan waktu memadai bagi para pelaku pasar domestik untuk bersiap-siap ketika bursa modal mulai dibuka esok hari. Sejak akhir pekan lalu, ada begitu banyak data perekonomian yang menyetir pergerakan pasar global dan lazim mempengaruhi dinamika pasar domestik.

Nanti malam, akan ada rilis data penting yang ditunggu yaitu data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat yang akan memberi petunjuk lebih terang prospek kebijakan bunga acuan Federal Reserve (The Fed). 

Bila pasar domestik dibuka hari ini, ada potensi pergerakan rupiah akan tertekan hari ini apabila melihat pada tren di kawasan emerging market dan pergerakan dolar AS. Indeks dolar AS semalam ditutup menguat pertama kalinya setelah enam hari perdagangan berturut-turut ditutup melemah. Indeks dolar AS bangkit dengan penguatan 0,15% di penutupan pasar kemarin dan hari ini mayoritas mata uang Asia tertekan melemah.

Baht Thailand memimpin pelemahan mata uang Asia pagi ini, tergerus 0,3%, disusul oleh won Korea Selatan yang juga melemah 0,18%, kemudian dolar Taiwan yang turun nilainya 0,14%. Valuta negeri jiran yakni ringgit dan peso juga melemah tipis masing-masing 0,04% dan 0,03%. Sedangkan dolar Singapura tergerus 0,03%.