Logo Bloomberg Technoz

IHSG Melemah & Bursa Asia Mixed Saat Menanti Data Inflasi AS

Muhammad Julian Fadli
29 February 2024 17:28

Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)
Papan Layar IHSG di Bursa Efek Indonesia (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup melemah, setelah siang tadi sempat menguat di awal perdagangan di siang hari. Gerak IHSG searah dengan variasi yang beragam (Mixed) di Bursa Asia sepanjang hari.

Pada Kamis (29/2/2024), IHSG menutup hari di posisi 7.316,11. Turun 0,17% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 29 Februari (Bloomberg)

Total transaksi hari ini mencapai Rp15,66 triliun, dari sejumlah 29,17 miliar saham yang ditransaksikan sepanjang perdagangan.

Pergerakan sektoral saham teknologi, saham properti, dan saham konsumen non primer menjadi pemberat laju IHSG dengan melemah mencapai 1,89%, 0,75% dan 0,52%.

Di samping itu, saham-saham yang menguat dan menjadi top gainers di antaranya PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) yang melesat 34,6%, PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) melonjak 19,4%, dan PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) melejit 19%.