Logo Bloomberg Technoz

Minyak Sudah di Atas US$82, ESDM Beri Sinyal Harga BBM Naik Maret

Sultan Ibnu Affan
17 February 2024 07:40

Pengisian bahan bakar minyak./Bloomberg-Al Drago
Pengisian bahan bakar minyak./Bloomberg-Al Drago

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengisyaratkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis nonsubsidi bakal naik pada Maret tahun ini, dengan memperhatikan dinamika harga minyak dunia yang belakangan mulai kembali bullish.

"Kalau yang nonsubsidi ini kan ikut formula harga indeks minyak kan, sekarang minyak udah berapa, US$82/barel ya, dibandingin dengan tahun lalu ada kenaikan US$6. Itu pasti memengaruhi biaya produksi," ujar Arifin saat ditemui di Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Meski begitu, kata Arifin, keputusan menaikkan harga BBM nonsubsidi tetap menajdi wewenang badan usaha niaga minyak dan gas bumi (migas), dengan mengacu pada formula yang telah ditetapkan oleh Kementerian ESDM.

Formula itu tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis BBM dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui SPBU dan Atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.

"Biar badan usaha yang bisa mengevaluasi. Namun, mereka saling berkompetisi, naiknya berapa," ujar dia.

Bahan bakar minyak (BBM)./Bloomberg-David Paul Morris