Logo Bloomberg Technoz

Untung Rugi Politik Mahfud MD Mundur dari Menko Polhukam

Pramesti Regita Cindy
02 February 2024 05:05

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (1/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menko Polhukam Mahfud MD memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (1/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengamat Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Dodi Ambardi menyebut bahwa selalu ada sisi untung maupun rugi dari keputusan Mahfud mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidaang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). 

Mahfud MD resmi menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi, Kamis (1/2/2024). Mahfud telah menjabat selama 4,5 tahun di kabinet Jokowi-Ma'ruf.

Dodi mengatakan keuntungan Mahfud terletak pada peningkatan martabat dan integritas. Martabat Mahfud, kata dia, terkerek karena memberikan contoh bagaimana memisahkan fasilitas negara dari kepentingan pribadi. 

Menko Polhukam Mahfud MD berswafoto usai memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (1/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

"Martabat itu ialah ia ingin menunjukkan bahwasanya memisahkan antara fasilitas negara dengan kepentingan non-negara karena ini dia belum menjadi presiden/wakil presiden, maka itu menunjukkan bahwa dia memilih etis," ujar Dodi ketika dihubungi oleh Bloomberg Technoz, Kamis (1/2/2024). 

Meski demikian, Dodi mengakui ada juga kerugian yang akan diterima Mahfud menurut Dodi ialah kehilangan fasilitas negara dan panggung politik.