Logo Bloomberg Technoz

Takut Bansos Ditahan, Aparat Desa Adang Survei Capres Indopol

Muhammad Fikri
29 January 2024 09:55

Debat keempat cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Debat keempat cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga survei Indopol mengungkapkan fenomena aparat desa yang mengadang para surveyor meneliti preferensi warga terkait Pilpres 2024. Sejumlah warga mengaku takut disurvei, alasannya khawatir bansos pemerintah ditahan.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indopol Ratno Sulistiyanto mengakui alasan itu yang membuat hasil survei pada Januari terkait elektabilitas capres, batal mereka umumkan. Ratno mengaku tidak ingin hasil survei sarat penyesatan publik.

"Sebagai peneliti kami curiga, ada keanehan pola elektabiliatas capres-cawapres ini. Temuan kami di lapangan ada kendala tiap-tiap surveyor" jelas Ratno saat dihubungi Bloomberg Technoz, Senin (29/1/2024).

"Umumnya mereka mengalami kenadala penolakan oleh pihak kepala desa/keluhan" ucap Ratno.

Saat dilakukan survei oleh surveyor dari tim, kata dia, responden menolak dengan beralasan akan berpengaruh terhadap turunnya bansos bulan ini.