Logo Bloomberg Technoz

Banyak Anak Kecanduan, Vape Sekali Pakai Akan Dilarang di Inggris

News
29 January 2024 06:47

Produk vape di sebuah toko di Manchaster, Inggris./Bloomberg
Produk vape di sebuah toko di Manchaster, Inggris./Bloomberg

Philip Aldrick - Bloomberg News

Bloomberg, Vape sekali pakai akan dilarang di Inggris dalam upaya melindungi kesehatan anak-anak di tengah lonjakan penggunaan di kalangan anak muda.

Perdana Menteri Rishi Sunak akan merilis artuan pelarangan tersebut saat agenda kunjungan sekolah pada Senin (29/1/2024). Aturan baru ini juga akan melarang rasa yang dipasarkan untuk anak-anak dan memaksa produsen untuk menggunakan kemasan yang lebih sederhana.

Toko-toko harus memindahkan vape agar tidak terlihat oleh anak-anak. Setiap pengecer yang menjual tembakau atau vape kepada pelanggan di bawah umur akan dikenakan denda “di tempat” hingga £2.500 berdasarkan aturan itu. Alternatif vaping – seperti kantong nikotin – juga akan dilarang untuk anak-anak.

Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari respons pemerintah terhadap konsultasi mengenai rokok dan vaping, yang diluncurkan pada Oktober tahun lalu. Sunak berencana untuk melarang siapa pun yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2009 membeli tembakau, dalam upaya untuk menciptakan “generasi bebas asap rokok.”

Vape (Sumber: Bloomberg)