Logo Bloomberg Technoz

Pelaku Pasar Obligasi Optimistis pada The Fed Usai Data AS Rilis

News
26 January 2024 07:05

Karyawan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menghitung uang dolar AS di salah satu pusat penukaran uang di Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Liz Capo McCormick - Bloomberg News

Bloomberg, Pelaku pasar obligasi memperkirakan jumlah penurunan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve sedikit lebih besar tahun ini, setelah serangkaian data ekonomi AS menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan dan tekanan harga yang terus surut.

Imbal hasil obligasi AS atau US Treasury turun setidaknya empat basis poin di seluruh spektrum tenor – tanpa menghapus kenaikan pada Rabu (23/1/2024) yang dipicu oleh indikator aktivitas ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan untuk Januari 2024. Pasalnya, jumlah total penurunan suku bunga yang diperkirakan untuk tahun ini merangkak lebih tinggi dengan jumlah yang sama.

Serangkaian data AS yang dirilis pada Kamis (25/1/2024) mencakup perkiraan pertama pertumbuhan ekonomi kuartal keempat dan tingkat inflasi serta data klaim pengangguran mingguan yang menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja.

“Ada prospek yang lebih baik untuk soft landing di sini. Dengan meredanya inflasi, The Fed seharusnya menurunkan suku bunga pada pertengahan tahun ini,” ujar Matthew Luzzetti, Kepala Ekonom AS di Deutsche Bank AG mengatakan kepada Bloomberg Television.