Logo Bloomberg Technoz

Pasar Obligasi Siap Reli, Modal Asing Sudah Masuk

Ruisa Khoiriyah
23 January 2024 14:55

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar obligasi atau surat utang Indonesia bersiap mencetak reli harga begitu sinyal penurunan bunga acuan Bank Indonesia, BI Rate, semakin kentara terlihat tahun ini.

Kini di tengah penyesuaian ekspektasi pasar terhadap kapan dimulainya serial penurunan bunga global yang terlihat sudah diperhitungkan oleh pemodal di seluruh dunia, para pengelola dana global terlihat sudah mendahului masuk ke pasar domestik menyerbu surat utang.

Pembelian Surat Berharga Negara (SBN) oleh pemodal asing meroket sepekan terakhir di mana pergerakan arus masuk modal asing dalam lima hari terakhir mencapai US$ 36,9 juta, sekitar Rp576 miliar dengan kurs JISDOR Rp15.627/US$. Angka itu melampaui rata-rata pergerakan foreign inflows 20 hari terakhir yang sebesar Rp318,79 miliar, menurut data Kementerian Keuangan RI yang dikompilasi oleh Bloomberg sampai Senin kemarin.

Posisi kepemilikan asing di SBN saat ini mencapai Rp848,9 triliun, tertinggi dalam lima bulan terakhir, sampai data 22 Januari.

Arus masuk modal asing itu bakal semakin melonjak bila sinyal penurunan bunga acuan kian jelas. "Bila BI rate diturunkan tiga kali pada paruh kedua tahun ini, mengikuti penurunan bunga The Fed, tingkat imbal hasil SUN 10 tahun bisa jatuh ke 6% pada akhir tahun ini," kata Herman Tjahjadi, Chief Investment Officer di BRI Manajemen Investasi, seperti dilansir oleh Bloomberg News, Selasa (23/1/2024).