Logo Bloomberg Technoz

Jelang Debat Cawapres, Ini Perbedaan Program 3 Paslon Soal Energi

Sultan Ibnu Affan
21 January 2024 18:00

Para kontestan capres pada pemilu tahun 2024 Indonesia. (Dok: Bloomberg)
Para kontestan capres pada pemilu tahun 2024 Indonesia. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan kembali menggelar debat keempat calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) pada hari ini, Minggu (21/1/2024). Kali ini, para cawapres akan beradu gagasan dengan beberapa tema, salah satunya di bidang energi.

Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terbilang amat krusial bagi masa depan transisi energi Indonesia. Terlebih, dalam beberapa tahun mendatang, Indonesia mesti fokus pada isu transisi energi, guna memenuhi komitmen Perjanjian Paris – kesepakatan penanganan perubahan iklim global dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Indonesia berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 31,89% dengan usaha sendiri atau 43,2% dengan bantuan internasional. Indonesia juga menargetkan sumbangan energi baru dan terbarukan (EBT) dalam sistem kelistrikan nasional pada 2030 sebesar 44%. Sementara, hingga saat ini, bauran energi terbarukan kita baru sekitar 13%.

Lantas, bagaimana visi-misi ketiga paslon capres-cawapres soal energi?

Paslon nomor urut 1 Anies Baswedan & Muhaimin Iskandar di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024). (Bloomberg Technboz/Andrean Kristianto)


 Anies-Muhaimin