Logo Bloomberg Technoz

Laut Merah Kian Ngeri, ESDM Putar Otak Atasi Anomali Minyak Dunia

Sultan Ibnu Affan
16 January 2024 11:30

Rig minyak di tengah laut./Bloomberg-Gaby Oraa
Rig minyak di tengah laut./Bloomberg-Gaby Oraa

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai siaga untuk menyiapkan manuver jika konflik Laut Merah makin tereskalasi dan berimbas pada anomali harga minyak dunia, yang pada ujungnya akan berdampak merugikan bagi Indonesia selaku importir bersih minyak dan BBM.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan kemungkinan pemerintah akan mengadakan koordinasi antarkementerian di kabinet untuk menyiapkan langkah antisipasi terhadap isu Laut Merah.

“Di tingkat menteri kabinet Presiden, saya kira membutuhkan [tindakan]. Karena itu kan ngeri [konfliknya], dan sudah diangkat juga ke Mahkamah Internasional soal Israel, kan ada eskalasi,” ujarnya saat ditemui, Senin (15/1/2024).

Tutuka menyebut, meski konflik Laut Merah memanas, harga minyak dunia masih ‘terselamatkan’ dari risiko kenaikan tajam lantaran permintaan dari China –selaku konsumen minyak dunia terbesar– sedang melemah.

“Jadi [harga minyak cenderung masih bearish] karena suplai kelebihan, sehingga harga tidak terlalu berubah.”