Logo Bloomberg Technoz

BoJ Tahan Bunga Acuan di -0,1%

Hidayat Setiaji
18 January 2023 10:08

Karyawan menempatkan uang kertas 10.000 yen Jepang di mesin penghitung mata uang di cabang Resona Bank Ltd. di Tokyo, Jepang. (Kiyoshi Ota/Bloomberg)
Karyawan menempatkan uang kertas 10.000 yen Jepang di mesin penghitung mata uang di cabang Resona Bank Ltd. di Tokyo, Jepang. (Kiyoshi Ota/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank sentral Jepang (BoJ) tetap mempertahankan suku bunga acuan di teritori negatif. BoJ juga tetap menjaga agar imbal hasil (yield) obligasi pemerintah tetap di kisaran 0%.

"BoJ akan menerapkan suku bunga negatif 0,1%. Bank juga akan membeli obligasi pemerintah sesuai dengan kebutuhan tanpa menentukan batas atas sehingga yield obligasi pemerintah tenor 10 tahun tetap sekitar 0%," demikian pernyataan tertulis BoJ yang disampaikan usai Rapat Dewan Gubernur, Rabu (18/1/2023).

Mata uang yen Jepang bergerak melemah di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) merespons hasil rapat tersebut. Sementara yield obligasi pemerintah Jepang tenor 10 tahun sudah berada di 0,5%.

Pergerakan Yen Jepang (Sumber: Bloomberg)

Para ekonom menilai sudah saatnya BoJ mencabut kebijakan kontrol yield. "Ini tidak berkelanjutan. Sudah jelas bahwa iklim saat ini mengharuskan yield naik," tegas Kristina Hooper, Chief Global Market Stategist di Invesco Ltd.

Sebelumnya, yen Jepang sempat berada dalam tren penguatan. Namun apresiasi yen berbanding terbalik dengan bursa saham yang melemah.