Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Ngebut Belanja Rp155 T dalam Tiga Hari, Ini Alasannya

Muhammad Fikri
02 January 2024 17:58

Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers di Kemenko Polhukam (YouTube Kemenko Polhukam)
Menkeu Sri Mulyani Indrawati saat konferensi pers di Kemenko Polhukam (YouTube Kemenko Polhukam)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan belanja negara sampai 28 Desember 2023 sebesar Rp2.966 triliun. Dalam perkembangannya, Bendahara Negara mencatat belanja negara sepanjang tahun lalu, tepatnya sampai 31 Desember sudah mencapai Rp3.121,9 triliun.

Artinya, pemerintah membelanjakan uang negara Rp155 triliun hanya dalam tiga hari di pengujung tahun, yakni pada 29-31 Desember 2023.

Menanggapi situasi tersebut, Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) Astera primanto Bhakti menjelaskan ada beberapa belanja yang baru direalisasikan di pengujung tahun, karena proses dasar hukum yang harus diselesaikan sebelum pencairan.

"Ada tiga klaster, pertama dana transfer daerah, subsidi pupuk, dan PMN (penyertaan modal negara)," ujar Astera dalam Konferensi Pers APBN Kita, Selasa (2/1/2024).

Rinciannya, terdapat pencairan dana transfer daerah yang terkait dengan dana bagi hasil. Selain itu, ada pula sebagian kecil spesific grant Dana Alokasi Umum (DAU) yang persyaratannya baru bisa dipenuhi, sehingga baru dibayarkan pada akhir tahun.