Logo Bloomberg Technoz

Gerakan Pengendalian Inflasi Pangan Jadi Kunci Stabilitas Harga

Krizia Putri Kinanti
05 March 2023 18:58

Bank Indonesia meluncurkan kebijakan term deposit valas mulai 1 Maret untuk mendukung penguatan dan stabilitas nilai tukar rupiah (Bloomberg)
Bank Indonesia meluncurkan kebijakan term deposit valas mulai 1 Maret untuk mendukung penguatan dan stabilitas nilai tukar rupiah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) terus memperkuat kerja pengendalian inflasi lewat kolaborasi antar pemerintah, baik dari pusat ataupun daerah. Dalam upayanya tersebut, hari ini Minggu (5/3/2023), dilakukan kick off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Bertempat di Makassar, gerakan nasional ini nantinya akan berinoviasi dan menyinergikan kebijakan lewat Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Tujuan utamanya mewujudkan ketahanan pangan nasional.

GNPIP menetapkan tujuh program unggulan, diantaranya:

  1. Pelaksanaan kegiatan operasi pasar/pasar murah/SPHP
  2. Penguatan ketahanan pangan strategis
  3. Perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD)
  4. Dukungan untuk subsidi ongkos angkut
  5. Peningkatan pemanfaatan alsintan dan saprotan
  6. Penguatan infrastruktur Teknologi, Informasi, Komunikasi (TIK) diantaranya neraca pangan daerah, serta
  7. Penguatan koordinasi dan komunikasi untuk menjaga ekspektasi inflasi

Penyusunan program unggulan mengacu pada peta pengendalian inflasi 2022-2024 dan strategi pengendalian inflasi GNPIP 2023. Hal yang ingin dicapai adalah stabilitas harga yang bersifat struktural, forward looking, dan berbasis digital untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan pada pelaksanaan sebelumnya telah menghasilkan pengendalian inflasi pangan di 2022. Hal ini diharapkan menjadi akselerator langkah konkret bersama dalam pengendalian tekanan inflasi pangan.