Logo Bloomberg Technoz

Jaga Inflasi Jelang Ramadan, HPP Gabah & Beras Segera Dinaikkan

Rezha Hadyan
03 March 2023 13:46

Pedagang membungkus beras di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (23/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang membungkus beras di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (23/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Badan Pangan Nasional (Bapanas) merumuskan besaran harga pembelian pemerintah (HPP) gabah dan beras terbaru guna mengendalikan inflasi pangan menjelang Ramadan dan Idulfitri. 

Harga tersebut akan menjadi acuan bagi Perum Bulog (Persero) dalam membeli atau menyerap gabah atau beras produksi dalam negeri.

Ketentuan HPP gabah atau beras tidak mengalami perubahan dalam tiga tahun terakhir. Saat ini, harga acuan masih berpedoman pada Peraturan Menteri Perdagangan No. 24/2020 tentang Penetapan Harga Pembelian Pemerintah untuk Gabah atau Beras.

Beleid itu menetapkan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani senilai Rp4.200/kg dan di penggilingan Rp4.250/kg. Adapun, harga beli gabah kering giling (GKG) dipatok Rp5.250/kg di penggilingan, sedangkan beras medium di gudang Bulog dipagu Rp8.300/kg. 

Dalam rapat pembahasan HPP baru untuk gabah dan beras, Kamis (2/3/2023), Bapanas mengundang sejumlah perwakilan asosiasi guna membahas besaran revisi yang ideal untk gabah kering panen.