Logo Bloomberg Technoz

2023, IHSG Kalah Jauh se-Asia tapi Terbaik Kedua ASEAN

Muhammad Julian Fadli
28 December 2023 13:05

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang tutup tahun, tingkat keuntungan berinvestasi di Bursa Saham dalam negeri sepanjang tahun berjalan 2023 masih belum memberikan imbal hasil yang memuaskan dengan hanya berhasil mencatatkan kenaikan yang amat terbatas.

Berdasarkan data Bloomberg, sejak awal tahun (Year-to-Date/YtD) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju dengan kenaikan 6,37% ytd. Tren positif tersebut terbilang kurang ciamik jika dibandingkan dengan Bursa Saham Asia.

Adapun IHSG kalah jauh dari Bursa Saham Tokyo, Jepang di mana Nikkei 225 berhasil memberikan imbal hasil mencapai 28,48% pada periode yang sama. IHSG juga kalah telak dengan keuntungan investasi di Taiwan, Weighted Index yang melonjak 26,69% sepanjang 2023.

No Indeks Bursa Saham Asia-Pasifik Return Year-to-Date
1 Nikkei 225 Tokyo Jepang 28,48%
2 TW Weighted Index Taiwan 26,69%
3 TOPIX Jepang  24,86%
4 Sensex India 18,88%
5 KOSPI Korea Selatan 18,49%
6 Vietnam Ho Chi Minh Stock Index / VN-Index 11,79%
7 ASX 200 Australia 8,18%
8 Indeks Harga Saham Gabungan / JCI-Index 6,37%

Sumber: Bloomberg, data diolah Sesi I Kamis (28/12/2023)

Sementara di regional ASEAN, IHSG berhasil unggul dengan menduduki peringkat 2 terbaik, adapun yang paling tinggi penguatan kinerjanya adalah Vietnam, Ho Chi Minh Stock Index / VN-Index juga dengan kenaikan double digit 11,79%.