Logo Bloomberg Technoz

Dolar AS Makin Terpuruk, Penguatan Rupiah Bisa ke Rp15.300-an

Tim Riset Bloomberg Technoz
28 December 2023 07:35

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Semakin mendekati ujung tahun 2023, performa rupiah terlihat kian meyakinkan. Pamor dolar Amerika Serikat (AS) yang terus lunglai memberi ruang lebih besar bagi rupiah untuk melanjutkan penguatan pada perdagangan di pasar spot hari ini, Kamis (28/12/2023).

Indeks dolar AS masih terbenam dalam tekanan dengan pelemahan empat hari perdagangan berturut-turut dan semalam ditutup di level 100,98, terendah sejak Juli lalu, di tengah penantian pasar atas data klaim pengangguran AS nanti malam.

Rupiah bisa memanfaatkan pelemahan the greenback ini untuk melanjutkan penguatan setelah kemarin berhasil memimpin penguatan valuta Asia 0,35% ke kisaran Rp15.430/US$.

Sinyal penguatan rupiah sudah terlihat di pasar forward di mana kontrak Non Deliverable Forward rupiah pagi ini sudah bergerak di kisaran Rp15.385-Rp15.389/US$ baik untuk kontrak 1 minggu maupun 1 bulan pada pukul 7:15 WIB.

Optimisme pelaku pasar global pada skenario pivot The Fed masih menguat dengan berlanjutnya aksi beli di pasar surat utang AS, Treasury. Yield tenor 10 tahun semakin terkikis ke 3,80%. Di pasar saham, pelaku pasar juga melanjutkan 'Christmas Rally' dengan mayoritas indeks saham di Wall Street ditutup hijau tadi malam.