"Ini bisa menjadi minggu yang monumental bagi pasar-pasar Asia jika data IHK AS dan The Fed memastikan bahwa siklus kenaikan suku bunga telah berakhir," kata Charu Chanana, seorang ahli strategi pasar di Saxo Markets. "Pengumuman dari CEWC China juga bisa menjadi hal penting karena pelaku pasar menantikan dorongan pada kebijakan moneter, fiskal, dan industri untuk mencapai target pertumbuhan tahun 2024."

Sementara itu, yen memangkas penurunan terbesarnya dalam lebih dari sebulan pada Senin, dipicu oleh laporan yang mengatakan bahwa pejabat Bank Sentral Jepang atau Bank of Japan (BOJ) merasa tidak perlu tergesa-gesa menghapus suku bunga negatif bulan ini.

Indeks harga produsen Jepang melambat pada bulan November ke level terendah dalam hampir tiga bulan terakhir, mendukung pandangan BOJ bahwa tekanan inflasi sedang melandai.

"USD/JPY telah memangkas sebagian besar penurunan pada 7 Desember, karena posisi bearish melemah di tengah pandangan bahwa ekspektasi hawkish sebelumnya mungkin sudah berlebihan," kata Jun Rong Yeap, analis pasar di IG Asia Pte. "Hal ini terjadi karena pejabat-pejabat BOJ terus mencari keyakinan pada kondisi pertumbuhan upah mereka agar yakin dapat memenuhi 'inflasi yang berkelanjutan' untuk poros kebijakan."

Indeks MSCI Asia Pasifik mengakhiri penurunan selama dua hari. Saham-saham teknologi menjadi yang berkinerja terbaik, setelah kenaikan saham-saham sejenis di AS mendorong Philadelphia Semiconductor Index ke penutupan tertinggi sejak Januari 2022.

Menurut ekonom yang dilacak oleh Bloomberg, IHK AS diperkirakan stagnan di angka 0% berkat penurunan harga energi, dengan inflasi inti bulanan sebesar 0.3%. Survei yang dilakukan oleh 22V Research menunjukkan 46% investor yang disurvei berpendapat bahwa reaksi pasar terhadap inflasi akan beragam. Sebanyak 28% bertaruh pada peristiwa risk-off, dan hanya 26% yang melihat respons risk-on.

"Ekspektasi inflasi jangka pendek telah turun tajam akibat penurunan harga energi dalam beberapa bulan terakhir," kata Anna Wong dan Stuart Paul dari Bloomberg Economics. "Hal ini memberikan lebih banyak ruang bagi The Fed untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga karena risiko penurunan terhadap aktivitas dan risiko kenaikan inflasi menjadi lebih seimbang."

Salah satu kenaikan terbesar di Wall Street memperkirakan bahwa S&P 500 akan mencapai 5.200 poin tahun depan dan mencetak rekor baru.

“Kami memperkirakan tahun 2024 akan menjadi tahun transisi karena pasar menavigasi apa yang kami perkirakan akan menjadi poros The Fed dari kebijakan moneter yang membatasi ke kebijakan yang lebih longgar,” kata kepala strategi Oppenheimer Asset Management John Stoltzfus.

Di tempat lain, kontrak berjangka gas alam mengalami penurunan terbesar dalam sembilan bulan karena perkiraan cuaca yang lebih hangat untuk AS hingga awal tahun depan. Hal ini menandakan permintaan yang lesu karena produksi mencapai rekor baru. Harga minyak naik lebih tinggi setelah jatuh mendekati level terendah dalam lima bulan dengan fokus pada kekhawatiran kelebihan pasokan setelah janji OPEC+ memperpanjang dan memperdalam pengurangan produksi gagal menghentikan kemerosotan harga. Emas sedikit berubah setelah turun 1,1% pada Senin, dan diperdagangkan kembali di bawah US$2.000 per ons.

Bitcoin naik setelah mencatat penurunan paling tajam dalam hampir empat bulan karena para trader bergerak untuk mengunci keuntungan menyusul reli lebih dari 150% tahun ini, memicu likuidasi besar-besaran dari taruhan bullish.

Di dunia korporat, Oracle Corp melaporkan penjualan yang mengecewakan karena melambatnya momentum cloud setelah penutupan. Perusahaan utilitas terkemuka Jepang Tokyo Electric Power Co jatuh, membalikkan reli baru-baru ini setelah melonjak 39% selama empat hari terakhir, yang menjadikannya saham paling overbought di Nikkei 225 Stock Average.

Beberapa pergerakan utama di pasar:

Saham
- Kontrak berjangka S&P 500 sedikit berubah pada pukul 11:21 waktu Tokyo
- Nasdaq 100 berjangka sedikit berubah
- Hang Seng Hong Kong naik 0,5%
- Shanghai Composite sedikit berubah
- Topix Jepang naik 0,2%
- S&P/ASX 200 Australia naik 0,4%
- Kontrak berjangka Euro Stoxx 50 sedikit berubah

Mata uang
- Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,1%
- Euro sedikit berubah pada $1,0768
- Yen Jepang naik 0,3% menjadi 145,71 per dolar
- Yuan offshore sedikit berubah pada 7,1880 per dolar
- Dolar Australia naik 0,2% menjadi $0,6579

Kripto
- Bitcoin naik 1,5% menjadi $41,819.88
- Eter naik 1% menjadi $2,239.94

Obligasi
- Imbal hasil Treasury 10-tahun sedikit berubah pada 4,23%
- Imbal hasil 10-tahun Jepang sedikit berubah pada 0,770%
- Imbal hasil 10-tahun Australia sedikit berubah pada 4,34%

Komoditas
- Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,2% menjadi $71,48 per barel
- Emas spot sedikit berubah

Artikel ini diproduksi dengan bantuan Bloomberg Automation.

(bbn)