Logo Bloomberg Technoz

Gubernur BI Yakin Rupiah Bisa Menguat Lagi

Krizia Putri Kinanti
28 February 2023 12:10

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia (BI), yakin nilai tukar rupiah yang akhir-akhir ini tertekan bisa kembali menguat. Menurutnya, berinvestasi di pasar keuangan Tanah Air masih menarik.

"Dampak nilai tukar bukan karena policy rate, tetapi faktor fundamental. Dalam masa tekanan ini, kita melakukan intervensi secara fundamental," tegas Perry di Jakarta, Selasa (28/2/2023).

Dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 16 Februari 2023, Gubernur Perry dan sejawat memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di 5,75%. Di tengah tren suku bunga tinggi di pasar global, arus modal keluar dari Indonesia yang menyebabkan rupiah melemah.

Di pasar Surat Berharga Negara (SBN), kepemilikan investor asing per 24 Februari 2023 adalah Rp 805,73 triliun. Sejak 16 Februari 2023, kepemilikan asing di SBN berkurang Rp 1,86 triliun.

Akan tetapi, Perry menepis anggapan bahwa pelemahan rupiah disebabkan oleh langkah BI mempertahankan suku bunga, bukannya dinaikkan. Dirinya pun menyebut imbal hasil investasi di Indonesia masih menarik.