Logo Bloomberg Technoz

Sektor Riil 'Kering' Dana, Jokowi Larang Bank Parkir Uang di SRBI

Sultan Ibnu Affan
30 November 2023 01:05

Sambutan Presiden Jokowi pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023,Jakarta, 29 Nov 2023. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Sambutan Presiden Jokowi pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023,Jakarta, 29 Nov 2023. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perusahaan perbankan dan jasa keuangan untuk tidak hanya menyimpan dananya di instrumen moneter dan menunggu imbal hasil tinggi, tetapi menyalurkan kredit kepada masyarakat secara lebih agresif. 

Hal ini disampaikan Kepala Negara dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) bertema 'Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional' di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Jokowi mendengar dari pelaku pasar bahwa peredaran uang semakin sedikit. Dia menerka bahwa pelaku jasa keuangan tak memutar dananya di sektor riil, melainkan memarkirkan dana di instrumen moneter dengan bunga optimal. 

Instrumen yang dimaksud adalah Surat berharga Negara (SBN), Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), dan Sekuritas Valuta Asing Bank Indonesia (SVBI).

"Saya mendengar dari banyak pelaku usaha, kelihatannya peredaran uang makin kering. Jangan-jangan terlalu banyak yang dipakai untuk beli SBN atau SRBI atau SVBI, sehingga yang masuk ke sektor riil jadi berkurang," kata Jokowi