Logo Bloomberg Technoz

Cadangan Masih Cukup untuk 6 Abad, RI Putar Otak Olah Batu Bara

Mis Fransiska Dewi
25 October 2023 13:30

Kiriman batu bara untuk PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli
Kiriman batu bara untuk PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli

Bloomberg Technoz, Jakarta – Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Indonesia/Indonesian Mining Association (IMA) Rahmat Makkasau tidak menampik penghiliran batu bara adalah yang tersulit di antara sektor pertambangan lainnya, padahal pasok si batu hitam di Indonesia diklaim masih cukup untuk 6 abad ke depan. 

Rahmat menyebut, sektor pertambangan mineral saat ini menjadi salah satu industri yang paling strategis di dunia. Indonesia sudah memanfaatkan peluang itu dengan mengebut penghiliran sektor ini.

“Sekarang sudah banyak [smelter] yang memproduksi [produk hilir tambang]. Pada 2025, pada saat kapasitas produksi semua smelter bisa berjalan optimum, kita bisa punya bahan baku industri,” ujarnya, Selasa (24/10/2023).

Bahan baku industri yang dihasilkan fasilitas-fasilitas pengolahan sudah berjalan dengan baik untuk pertambangan mineral, seperti nikel dan tembaga. Sayangnya, kata Rahmat, hal tersebut belum terlihat di sektor pertambangan batu bara.

Batu bara, padahal, memiliki potensi besar untuk diarahkan ke penghiliran industri, pada saat pangsa pasarnya untuk bahan bakar pembangkit listrik makin tergeserkan oleh energi baru dan terbarukan (EBT).