Logo Bloomberg Technoz

Emiten Emas Jadi Incaran Investor di Tengah Konflik Israel-Hamas

Muhammad Julian Fadli
09 October 2023 14:50

Ilustrasi Emas Batangan (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Emas Batangan (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sepanjang hari ini, Senin (9/10/2023) terjadi lonjakan harga emas dunia, kini harganya menetap di harga US$ 1.850,14/ons. Bahkan secara teknikal, harga emas berpotensi menuju harga US$ 1.905,68/ons, dengan sejumlah katalis dan sentimen yang mempengaruhinya.

Salah satu sentimen yang jadi pendorong menguatnya harga emas adalah terjadinya serangan Hamas di Israel pada Sabtu pekan kemarin, yang mengirim ketidakstabilan ekonomi dan politik secara luas.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, dampak dari serangan dan ketidakstabilan tersebut bergema melalui pasar Timur Tengah pada Minggu, bersamaan dengan terjadinya volatilitas yang tinggi, membuat investor mencari perlindungan di aset aman (safe haven) seperti emas.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Harga emas saat ini dikenakan 'Premi' yang lebih tinggi akibat perang. Ini bisa lebih tinggi lagi jika terjadi peningkatan eskalasi, menurut Analis Fat Prophets David Lennox, dalam wawancara via sambungan telepon dari Sydney (Australia), oleh Bloomberg News.

Secara teknikal, emas sejatinya berpeluang dapat naik lebih tinggi lagi, dengan terjadinya technical rebound dan terkonfirmasi ada tren pembalikan arah di area supportnya.