Logo Bloomberg Technoz

Gerak Saham Migas Memanas Tersulut Serangan Hamas

Muhammad Julian Fadli
09 October 2023 10:46

Ilustrasi Pengeboran Minyak (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Pengeboran Minyak (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sektor energi mencetak penguatan dan turut menjadi salah satu penopang hijaunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pergerakan ini tak lepas dari sentimen serangan oleh Hamas ke Israel pada akhir pekan lalu, yang mendorong harga minyak naik 4% hingga saat ini.

Melesatnya harga minyak bermula dari tersiarnya kabar serangan Hamas ke Israel akhir pekan lalu, yang menyeret korban jiwa mencapai rekor tertinggi dalam beberapa dekade terakhir.

Adapun ketidakstabilan ini dikhawatirkan bisa mengganggu produksi dan distribusi minyak dari Timur Tengah, yang menyumbang hampir sepertiga pasokan minyak ke seluruh penjuru dunia.

Mengutip catatan ANZ Holdings Co., konflik terkini di Israel belum begitu mempengaruhi pasokan minyak. Namun, ada risiko konflik dapat meluas hingga melibatkan kekuatan-kekuatan besar seperti Amerika Serikat (AS) dan Iran.

“Sentimen kunci di pasar adalah apakah konflik bisa terisolasi atau meluas ke negara lain. Sampai saat ini, pasar masih berasumsi bahwa konflik masih terbatas dalam hal wilayah dan durasi. Namun ada kemungkinan terjadi volatilitas,” tulis catatan ANZ, seperti yang diwartakan Bloomberg News.