Logo Bloomberg Technoz

62 Ribu Investor Memborong SBR012, Perempuan Dominan

Ruisa Khoiriyah
14 February 2023 06:01

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel pada awal 2023 yaitu Saving Bond Ritel seri 012, memantik animo masyarakat yang begitu tinggi. Kementerian Keuangan mencatat, sekitar 62.375 investor menyerbu SBR012 yang diterbitkan dalam dua tranches tersebut yaitu T2 dan T4. 

Direktur Surat Utang Negara Kementerian Keuangan Deni Ridwan membeberkan, penerbitan SBR012 ini terbilang fenomenal bila menilik animo dari jumlah investor maupun sisi nominal SBN yang terserap. “62.000 investor itu adalah jumlah investor terbesar sejak penerbitan SBN ritel oleh pemerintah,” kata Deni dalam Instagram Live, Senin siang (13/2/2023). 

Dari sisi nominal, penerbitan SBR012 juga melampaui target hingga menembus Rp 22,18 triliun, tertinggi untuk jenis SBN ritel non-tradable. Perinciannya, SBR012-T2 yang bertenor dua tahun menarik 48.613 investor di mana sebanyak 42% di antaranya tercatat sebagai investor baru di instrumen SBN ritel. Nilai penyerapan SBR012 yang memberi kupon 6,15% ini mencapai Rp 16,73 triliun. 

Adapun untuk SBR012-T4 yang memberikan kupon 6,35% dan bertenor 4 tahun, nilai pemesanan mencapai Rp 5,45 triliun dan membetot minat 19.785 investor. “Sebanyak 7.395 investor atau setara 37,4% adalah investor baru SBN ritel,” jelas Deni.

Yang menarik, sebanyak 4.625 investor SBR012 berinvestasi dengan penempatan minimal yaitu Rp 1 juta. Ini memperlihatkan ketertarikan berinvestasi di surat berharga negara ritel semakin meluas ke berbagai kalangan dan strata ekonomi.