Logo Bloomberg Technoz

Siasat Baru China Untuk Dongrak Pertumbuhan Ekonomi

News
13 February 2023 13:59

Gedung People's Bank of China (PBOC) di Beijing. (Sumber: Bloomberg)
Gedung People's Bank of China (PBOC) di Beijing. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank sentral China atau People Bank of China (PBoC) kemungkinan akan menambah suntikan dana ke pasar uang pekan ini melalui Medium-Term Lending Facility (MLF). Ini adalah pinjaman berjangka waktu 1 tahun yang disediakan bank sentral bagi bank komersial untuk menjaga likuiditas perbankan.

Likuiditas perbankan yang terjaga akan membuat biaya dana (cost of fund) turun sehingga bank dapat menawarkan bunga kredit yang lebih rendah kepada masyarakat.

Mengutip Bloomberg News, PBoC diperkirakan akan menambah 500 miliar yuan (Rp 1.114 triliun) pinjaman jangka menengah satu tahun kepada bank pada bulan Februari, atau 200 miliar yuan lebih banyak dari jumlah yang jatuh tempo, menurut perkiraan median ekonom yang disurvei oleh Bloomberg

Peningkatan suntikan dana ini bakal menambahkan bukti China terus melonggarkan kondisi moneter mereka untuk menghidupkan kembali ekonomi yang lumpuh akibat pembatasan Covid yang ketat selama bertahun-tahun.

"Ini belum waktunya bagi PBoC untuk mengurangi dukungan likuiditas, mengingat pertumbuhan ekonomi belum sepenuhnya stabil," kata Nie Wen, kepala analis makro di Hwabao Trust Co., yang memproyeksi suntikan 500 miliar yuan minggu ini.

Ilustrasi Yuan China (Sumber: Lam Yik/Bloomberg)