Logo Bloomberg Technoz

RI dan Kanada Targetkan Perjanjian Dagang ICA-CEPA Rampung 2024

Dovana Hasiana
21 August 2023 09:55

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Kanada Mary Ng (Dok. Kemendag)
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Kanada Mary Ng (Dok. Kemendag)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Kanada sepakat untuk memprioritaskan penyelesaian Perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (Indonesia–Canada  Comprehensive  Economic  Partnership  Agreement/ICA-CEPA) pada 2024.  

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut perundingan ICA-CEPA merupakan salah satu agenda perundingan prioritas Indonesia. Hal tersebut ditegaskan Zulkifli dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng yang berlangsung Minggu, (20/8) di sela Pertemuan Tingkat Menteri Ekonomi ASEAN ke-55 (the 55th ASEAN Economic Minister’s Meeting) di Semarang, Jawa Tengah.

“Indonesia  mengharapkan  penyelesaian  Perundingan  ICA-CEPA  pada  2024  sesuai  target  yang disepakati bersama. Percepatan  penyelesaian  ICA-CEPA  menjadi  salah  satu  capaian  yang  akan disampaikan pada Pertemuan Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Justin Trudeau di sela-sela KTT ASEAN bulan September 2023,” ungkap Zulhas dalam keterangan resmi, dikutip Senin (21/8).

Menurutnya komunikasi pemerintah dibantu pelaku usaha sangat penting untuk menyelesaikan isu-isu yang tertunda dalam perundingan. Selain itu, ia juga berharap agar ASEAN-Canada FTA (ACAFTA) dapat diselesaikan sesuai target di 2025 dan kedua pihak agar dapat menerima rekomendasi dari Tim Perunding.  

Sementara Menteri Mary Ng menyampaikan bahwa dalam Indo-Pacific Strategy, Indonesia adalah negara  penting  bagi  Kanada.  Kanada  juga  mengharapkan  perundingan  ASEAN-Canada  FTA (ACAFTA) dapat segera diselesaikan sehingga mendorong peningkatan investasi bagi Indonesia dan Kanada.