Logo Bloomberg Technoz

Trump Kenakan Tarif 40% ke Laos-Myanmar, Tertinggi ke-2 di Dunia

News
01 August 2025 16:10

Donald Trump saat pertemuan bersama media di Gedung Putih. (Al Drago/Bloomberg)
Donald Trump saat pertemuan bersama media di Gedung Putih. (Al Drago/Bloomberg)

Philip J. Heijmans dan Khine Lin Kyaw - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Kamis (31/7) mengumumkan rencana revisi tarif global yang menghantam keras Laos dan Myanmar dengan bea masuk sebesar 40%—tingkat tertinggi kedua di dunia setelah Suriah yang dikenai tarif 41%.

Gedung Putih belum memberikan penjelasan mengenai alasan kebijakan tersebut, meskipun volume perdagangan AS dengan ketiga negara tersebut relatif kecil dibandingkan mitra dagang lainnya.


Myanmar masih berada di bawah sanksi AS sejak kudeta militer tahun 2021, sementara Laos menjadi sorotan karena mempererat hubungan ekonomi dengan China. Suriah sebelumnya dikenai sanksi akibat pelanggaran HAM di bawah rezim Bashar Al-Assad. Namun sejak kejatuhan Assad tahun lalu, AS mulai melonggarkan pembatasan terhadap negara itu.

Dalam kasus Myanmar, nilai perdagangan dengan AS tercatat sebesar US$734 juta pada tahun lalu. Namun, tarif baru ini diperkirakan akan memperburuk krisis ekonomi yang dimulai sejak Jenderal Min Aung Hlaing merebut kekuasaan lebih dari empat tahun lalu. Pemerintah AS menjatuhkan sanksi karena menilai junta militer menggunakan kekerasan terhadap warga sipil dan menekan aktivis demokrasi.