Logo Bloomberg Technoz

Ancaman Banjir Bandang di New York Mereda

News
01 August 2025 18:42

Warga berjalan saat hujan badai di New York, AS, Kamis (31/7/2025). (Victor J. Blue/Bloomberg)

Warga berjalan saat hujan badai di New York, AS, Kamis (31/7/2025). (Victor J. Blue/Bloomberg)

Badai petir menyebabkan gangguan pada transportasi umum di New York City serta mengakibatkan genangan air. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Badai petir menyebabkan gangguan pada transportasi umum di New York City serta mengakibatkan genangan air. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Sebelumnya pada hari Kamis, Gubernur New York menyatakan keadaan darurat untuk kota dan wilayah sekitarnya. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Sebelumnya pada hari Kamis, Gubernur New York menyatakan keadaan darurat untuk kota dan wilayah sekitarnya. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Seluruh peringatan banjir bandang di New York telah dicabut. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Seluruh peringatan banjir bandang di New York telah dicabut. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Sebagian wilayah pesisir New Jersey masih dalam status peringatan hingga Kamis malam. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Sebagian wilayah pesisir New Jersey masih dalam status peringatan hingga Kamis malam. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Otoritas Transportasi Metropolitan menghentikan layanan di beberapa jalur karena adanya gangguan listrik pada sinyal. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Otoritas Transportasi Metropolitan menghentikan layanan di beberapa jalur karena adanya gangguan listrik pada sinyal. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Warga berjalan saat hujan badai di New York, AS, Kamis (31/7/2025). (Victor J. Blue/Bloomberg)
Badai petir menyebabkan gangguan pada transportasi umum di New York City serta mengakibatkan genangan air. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Sebelumnya pada hari Kamis, Gubernur New York menyatakan keadaan darurat untuk kota dan wilayah sekitarnya. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Seluruh peringatan banjir bandang di New York telah dicabut. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Sebagian wilayah pesisir New Jersey masih dalam status peringatan hingga Kamis malam. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Otoritas Transportasi Metropolitan menghentikan layanan di beberapa jalur karena adanya gangguan listrik pada sinyal. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Badai petir menyebabkan gangguan pada transportasi umum di Kota New York. Genangan air tersebar di berbagai jalan saat masyarakat lalu lalang.

Kondisi mulai membaik menjelang malam dan perjalanan pada Jumat pagi diperkirakan akan berjalan lebih lancar.

Peringatan banjir bandang sebelumnya di New York telah dicabut, sementara sebagian wilayah pesisir New Jersey masih dalam status peringatan hingga Kamis malam.

Langit diperkirakan cerah pada Jumat dengan tekanan tinggi dari arah barat laut dan suhu sekitar 24°C, menurut Badan Meteorologi Nasional.

Sebelumnya pada hari Kamis, Gubernur New York Kathy Hochul menyatakan keadaan darurat untuk kota dan wilayah sekitarnya.

Wali Kota New York Eric Adams mengimbau masyarakat agar tidak melakukan perjalanan yang tidak penting serta menghindari tinggal di apartemen bawah tanah dan lantai dasar yang rawan banjir.

Dua puluh satu wilayah di New Jersey juga berada dalam status darurat.

Layanan Cuaca Nasional menerima laporan banjir dari Greenwich Village di Manhattan hingga Staten Island Expressway.

Badai diperkirakan terus membawa hujan di Brooklyn, Queens, dan Long Island saat bergerak ke arah timur pada Kamis malam, menurut ahli meteorologi Joe Pollina.

Otoritas Transportasi Metropolitan menghentikan layanan di beberapa jalur karena adanya gangguan listrik pada sinyal di dekat West 4th Street-Washington Square.

Jalur lainnya mengalami keterlambatan akibat perubahan rute atau pemberhentian yang dilewati untuk menghindari gangguan.

Hujan deras mengancam membanjiri kereta bawah tanah, jalan, serta bangunan rendah, dengan kecepatan curah hujan mencapai 5 sentimeter per jam dan total hingga 12 sentimeter di beberapa area.

(bbn)