Logo Bloomberg Technoz

Subsidi 2024 Rp 444 Triliun, Naik Rp 6 Triliiun dari 2023

Mis Fransiska Dewi
16 August 2023 17:06

Layanan MyPertamina untuk mendaftarkan diri sebagai peserta penerima subsidi Pertalite dan solar. (dok perusahaan)
Layanan MyPertamina untuk mendaftarkan diri sebagai peserta penerima subsidi Pertalite dan solar. (dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 masih menganggarkan dana ratusan triliun rupiah untuk subsidi. Bahkan jumlahnya naik dibandingkan tahun ini.

"Subsidi dan kompensasi untuk 2024 adalah dalam rangka menjaga stabilitas harga. Konsumsinya memang meningkat tajam," kata Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, dalam jumpa pers di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Dalam RAPBN 2024, subsidi dan kompensasi energi diperkirakan mencapai Rp 329,9 triliun. Sedikit turun dibandingkan proyeksi 2023 yang sebesar Rp 352,2 triliun.

Sementara subsidi non-energi tahun depan dianggarkan Rp 114,3 triliun. Naik pesat dibandingkan 2023 yang diperkirakan Rp 86 triliun.

Sumber: Kementerian Keuangan

"Subsidi non-energi adalah untuk pupuk, PSO (Public Service Obligation), dan subsidi bunga KUR (Kredit Usaha Rakyat). Kita juga mencadangkan subsidi perpajakan panas bumi dan SBN (Surat Berharga Negara) valas," sebut Sri Mulyani.

Baca Juga