Logo Bloomberg Technoz

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan departemennya telah berbicara dengan para tahanan, dan menggambarkan pertukaran itu sebagai "langkah positif". Dia menegaskan tidak akan "membahas detail apa pun tentang apa yang sedang kami lakukan karena saya tidak ingin membahayakan penyelesaian proses ini."

Akan tetapi, kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim, telah memberikan rincian lebih lanjut.

Mereka mengatakan para tahanan Amerika akan dibebaskan hanya setelah Iran mendapatkan US$6 miliar yang dijanjikan. Lebih lanjut, media itu mengatakan pria asal Iran yang ditahan di AS disebabkan oleh pelanggaran sanksi, dan langkah itu digambarkan sebagai quid pro quo atau pertukaran barang atau jasa yang diberikan oleh satu pihak kepada pihak lain.

"Iran telah menerima jaminan yang diperlukan untuk Amerika mematuhi kewajibannya," kata Wakil Menteri Luar Negri Iran Ali Bagheri Kani dalam sebuah postingan di media sosial. "Pembebasan beberapa orang Iran yang ditahan secara ilegal di Amerika ada dalam konteks ini."

Seorang sumber yang meminta tak disebutkan namanya membahas persyaratan yang belum diungkap. Mengatakan bahwa AS meminta pada Kamis (10/8/2023) agar uang tersebut ditransfer dari Korea Selatan ke Swiss dan kemudian ke Qatar, yang akan mengawasi pengeluarannya. Para tahanan akan ditukar hanya setelah transfer selesai. Proses itu akan memakan waktu sekitar 30 hingga 45 hari.

Ilustrasi negara Iran. (Dok: Bloomberg)

-Dengan asistensi dari Annmarie Hordern dan Eric Martin.

(bbn)

No more pages