Trump dan Haley Bertarung di Pemilu Presiden New Hampshire
News
23 January 2024 16:55
Petugas menunjukkan kotak suara kosong sebelum pemungutan suara di Tillotson House, New Hampshire, AS, Selasa (23/1/2024). (Haiyun Jiang/Bloomberg)
New Hampshire, negara bagian kecil di Amerika Serikat bagian Timur Laut, mengadakan pemilihan pendahuluan presiden. (Haiyun Jiang/Bloomberg)
Tetapi New Hampshire adalah negara bagian yang unik, dimana nama Presiden Joe Biden tidak tercantum dalam kartu suara. (Haiyun Jiang/Bloomberg)
Pemilihan pendahuluan di New Hampshire telah mengerucut menjadi kontes dua orang antara Donald Trump dan Nikki Haley. (Haiyun Jiang/Bloomberg)
Sebagian besar jajak pendapat selama sepekan terakhir juga menunjukkan bahwa Trump unggul belasan poin atau lebih atas Haley. (Haiyun Jiang/Bloomberg)
Trump telah menghadapi dua kali upaya pemakzulan presiden dan empat kasus pidana. Namun, ia tetap mendapatkan dukungan kuat partai. (Haiyun Jiang/Bloo
Pemilihan pendahuluan di New Hampshire dianggap sebagai kesempatan terakhir bagi Haley untuk menghentikan dominasi Trump. (Haiyun Jiang/Bloomberg)
Bloomberg Technoz, Jakarta - New Hampshire, negara bagian kecil di Amerika Serikat bagian Timur Laut, mengadakan pemilihan pendahuluan presiden pada hari Selasa (23/1).
Pemilihan pendahuluan di New Hampshire telah mengerucut menjadi kontes dua orang antara Donald Trump dan Nikki Haley, dengan pertaruhan yang tinggi untuk kedua kampanye. Haley membutuhkan penampilan yang kuat untuk menunjukkan, khususnya kepada para donatur, bahwa ia dapat mengalahkan pembawa standar GOP, sementara Trump sangat ingin segera menyelesaikan nominasi dan mengalihkan perhatiannya kepada Biden dan kasus-kasus pengadilannya.
Baca Juga
Kedua kandidat dalam beberapa hari terakhir telah mengintensifkan serangan mereka satu sama lain, dengan beberapa jajak pendapat menunjukkan bahwa Haley unggul atas mantan presiden di negara bagian yang memberinya peluang terbaik untuk merusaknya. Namun, menurut rata-rata jajak pendapat RealClearPolitics, Trump masih unggul dari Haley sekitar 18 poin persentase di negara bagian tersebut.
Pemilihan pendahuluan di New Hampshire dianggap sebagai kesempatan terakhir bagi Haley untuk menghentikan dominasi Trump.
(bbn)
