Logo Bloomberg Technoz

Progres Pembangunan MRT Stasiun Monas untuk Trayek HI-Kota

Andrean Kristianto
18 January 2024 15:47

Pekerja beraktifitas di proyek MRT CP 201 fase 2A Kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (18/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pekerja beraktifitas di proyek MRT CP 201 fase 2A Kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (18/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

PT MRT Jakarta (Perseroda) terus mengebut pengerjaan MRT Fase 2A dari Stasiun Bundaran HI hingga Kota. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

PT MRT Jakarta (Perseroda) terus mengebut pengerjaan MRT Fase 2A dari Stasiun Bundaran HI hingga Kota. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A telah mencapai 67,26 persen per 25 Desember 2023. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A telah mencapai 67,26 persen per 25 Desember 2023. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pembangunan di Stasiun Monas kini tengah memasuki tahap pengecoran dinding. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pembangunan di Stasiun Monas kini tengah memasuki tahap pengecoran dinding. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Beberapa pekerjaan lainnya mencakup pemasangan noseblade persiapan jacking pada entrance 1 Jalan Museum. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Beberapa pekerjaan lainnya mencakup pemasangan noseblade persiapan jacking pada entrance 1 Jalan Museum. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Fase 2A MRT Jakarta mempunyai tujuh stasiun bawah tanah yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Fase 2A MRT Jakarta mempunyai tujuh stasiun bawah tanah yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Proyek ini terbagi menjadi dua segmen, dengan segmen satu (Bundaran HI—Harmoni) ditargetkan selesai pada 2027. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Proyek ini terbagi menjadi dua segmen, dengan segmen satu (Bundaran HI—Harmoni) ditargetkan selesai pada 2027. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sedangkan segmen dua (Harmoni—Kota) ditargetkan selesai pada 2029. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sedangkan segmen dua (Harmoni—Kota) ditargetkan selesai pada 2029. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Total biaya pembangunan mencapai Rp25,3 triliun. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Total biaya pembangunan mencapai Rp25,3 triliun. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pekerja beraktifitas di proyek MRT CP 201 fase 2A Kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (18/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
PT MRT Jakarta (Perseroda) terus mengebut pengerjaan MRT Fase 2A dari Stasiun Bundaran HI hingga Kota. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A telah mencapai 67,26 persen per 25 Desember 2023. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pembangunan di Stasiun Monas kini tengah memasuki tahap pengecoran dinding. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Beberapa pekerjaan lainnya mencakup pemasangan noseblade persiapan jacking pada entrance 1 Jalan Museum. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Fase 2A MRT Jakarta mempunyai tujuh stasiun bawah tanah yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Proyek ini terbagi menjadi dua segmen, dengan segmen satu (Bundaran HI—Harmoni) ditargetkan selesai pada 2027. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sedangkan segmen dua (Harmoni—Kota) ditargetkan selesai pada 2029. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Total biaya pembangunan mencapai Rp25,3 triliun. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT MRT Jakarta (Perseroda) terus mengebut pengerjaan MRT Fase 2A dari Stasiun Bundaran HI hingga Kota. Saat ini, pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A telah mencapai 67,26 persen per 25 Desember 2023.

Pembangunan di Stasiun Monas kini tengah memasuki tahap pengecoran dinding dan lantai peron (platform slab) pada suar penyejuk (cooling tower). Beberapa pekerjaan lainnya mencakup pemasangan noseblade persiapan jacking pada entrance 1 Jalan Museum, pengecoran dinding struktur pada entrance dua silang barat daya Monas, dan pengetesan parsial sistem mekanikal elektrikal di gardu induk (RSS).

Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Proyek ini terbagi menjadi dua segmen, dengan segmen satu (Bundaran HI—Harmoni) ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua (Harmoni—Kota) ditargetkan selesai pada 2029. Total biaya pembangunan mencapai Rp25,3 triliun, dibiayai melalui pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

Sementara itu, rencana pengembangan Fase 2B dari Kota hingga Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan.

Berbeda dengan fase 1, fase 2A dibangun sekaligus dengan konsep kawasan berorientasi transit. Proyek ini tidak hanya memperhatikan infrastruktur stasiun MRT Jakarta, tetapi juga terlibat dalam pengembangan kawasan secara menyeluruh. Konsep ini menggabungkan fungsi transit dan kebutuhan manusia, menciptakan ruang yang optimal untuk kegiatan, bangunan, dan ruang publik yang mendukung akses terhadap transportasi publik.

(dre/ain)