Sekolah Garuda, Program Cetak Generasi Sains dan Teknologi RI
Andrean Kristianto
08 October 2025 15:48
Peserta didik berbaris di lapangan SMAN Unggulan MH Thamrin, Jakarta, Rabu (8/10/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
SMAN Unggulan MH Thamrin menjadi salah satu dari 12 sekolah di Indonesia yang bertransformasi menjadi program Sekolah Garuda.
Sekolah ini memiliki jumlah siswa 264 orang yang memiliki kurikulum Nasional, Olimpiade, dan Internasional Cambridge. (Bloomberg Technoz/Andre)
Sekolah Garuda Transformasi merupakan penguatan bagi SMA/MA yang telah ada agar mampu mencapai standar pendidikan kelas dunia.
Sekolah Garuda merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win yang bertujuan membina talenta di bidang sains dan teknologi.
Program ini dirancang untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sekolah Garuda dirancang sebagai lembaga pendidikan prauniversitas dengan sistem berasrama setingkat SMA. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sekolah ini menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis science, technology, engineering, and mathematics (STEM). (Bloomberg Technoz/ Andrean)
Melalui kurikulum berbasis penelitian dan teknologi, sekolah ini diharapkan dapat melahirkan inovator masa depan yang mampu menjawab tantangan zaman.
Untuk tahun ajaran 2026/2027, Sekolah Garuda direncanakan akan mulai dibangun di empat lokasi strategis di berbagai wilayah Indonesia.
Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi resmi memperkenalkan Sekolah Garuda sebagai program pengembangan pendidikan di Indonesia, Rabu (8/10). Inisiatif ini terdiri atas dua skema utama, yaitu Sekolah Garuda Baru dan Sekolah Garuda Transformasi.
Sekolah Garuda merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau Quick Win Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan membina talenta di bidang sains dan teknologi. Program ini dirancang untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Baca Juga
Pengenalan serentak Sekolah Garuda dilakukan di 16 wilayah Indonesia. Terdiri atas 12 lokasi Sekolah Garuda Transformasi dan empat titik pembangunan Sekolah Garuda Baru.
Sekolah Garuda Transformasi merupakan penguatan bagi SMA/MA yang telah ada agar mampu mencapai standar pendidikan kelas dunia. Salah satu contohnya adalah SMAN Unggulan MH Thamrin di Cipayung, Jakarta Timur.
Sekolah Garuda Baru dibangun dari awal di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T), serta daerah dengan keterbatasan akses terhadap pendidikan unggul. Sekolah ini mengusung konsep pembelajaran inklusif, kurikulum berbasis data, dan fasilitas efisien.
Hingga tahun 2029, direncanakan pembangunan 20 Sekolah Garuda Baru. Pada 2025, empat sekolah akan dibangun dengan target mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026/2027, serta ditargetkan 80 Sekolah Garuda Transformasi terbentuk sampai 2029.
(dre/ain)
