Logo Bloomberg Technoz

Porsi energi terbarukan dalam pembangkitan listrik Korea Selatan diproyeksikan meningkat menjadi setidaknya 30% pada 2035, dari 9% tahun lalu, menurut Nationally Determined Contribution (NDC) negara tersebut yang diserahkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat.

Lee mengatakan pada September bahwa pembangunan lebih banyak pembangkit listrik tenaga nuklir tidak realistis, karena dibutuhkan lebih dari 15 tahun untuk membangun fasilitas baru dari nol.

Namun, pemerintahannya lebih mendukung pemanfaatan reaktor yang sudah beroperasi atau yang pembangunannya telah dimulai.

Mulainya operasi Saeul Unit 3 akan membantu Korea Selatan mengurangi ketergantungan pada impor batu bara dan gas dari luar negeri.

(bbn)

No more pages