“Kami berpendapat memang kita harus berani. Harus berani untuk melakukan perubahan dari sistem, manakala kita mendapati bahwa sistem yang kita jalankan sekarang itu banyak juga sisi negatifnya,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto secara gamblang mendukung usul dari Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia untuk mengubah skema Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi tidak langsung. Dia menilai kepala daerah bisa langsung ditunjuk oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) alih-alih oleh rakyat.
Menurut Kepala Negara, skema tersebut akan memangkas biaya politik dan mencegah sumber korupsi. Dia juga berdalih bahwa skema seperti ini sudah diterapkan oleh banyak negara, seperti Malaysia, India, Inggris, Kanada dan Australia.
"Kalau sudah sekali memilih DPRD kabupaten, DPRD provinsi Ya kenapa tidak langsung saja pilih gubernurnya dan bupatinya, selesai. Itu dilaksanakan oleh banyak negara, negara terkaya di dunia pakai sistem politik yang murah," ujar Prabowo dikutip, Sabtu (06/12/2025).
(dov/frg)





























