Logo Bloomberg Technoz

Amran: 2026 Bebas Impor Gula Konsumsi, Produksi 3 Juta Ton

Mis Fransiska Dewi
23 December 2025 19:10

Gula putih./Bloomberg- T. Narayan
Gula putih./Bloomberg- T. Narayan

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi gula konsumsi dalam negeri pada 2026 mencapai 3 juta ton.  Dia meyakini target tersebut membuat neraca komoditas gula konsumsi menjadi surplus.

Amran mengungkapkan Provinsi Jawa Timur memegang andil besar terhadap perwujudan swasembada gula di tahun depan. Lahan perkebunan tebu di Jatim ditargetkan dapat mencapai 70 ribu hektare (ha). Sementara target nasional di angka 100 ribu ha. 

“Kalau Jawa Timur berhasil, gula nasional insya Allah tahun depan tidak akan impor white sugar, gula putih. Tahun depan bisa stop impor gula putih. Sekarang produksi 2,68 juta ton. Tahun depan insya Allah kita bisa 3 juta ton gula konsumsi," ungkap Amran dalam siaran pers, Selasa (23/12/2025). 


Mengenai itu, stok akhir tahun gula konsumsi pada tahun ini diprediksi dapat tembus hingga 1,437 juta ton sesuai proyeksi Neraca Pangan. Dengan stok akhir tahun tersebut dapat memenuhi hampir 6 bulan lamanya untuk kebutuhan di  2026. Hal ini terjadi lantaran produksi gula konsumsi sepanjang 2025 yang mencapai 2,668 juta ton.

Sementara untuk 2026, kebutuhan gula konsumsi selama setahun diperkirakan mencapai 2,836 juta ton. Dengan carry over stock dari 2025 sebesar 1,437 juta ton, Indonesia hanya butuh tambahan 1,399 juta ton. Untuk itu, target produk gula konsumsi dalam negeri tahun depan yang digagas sebesar 3 juta ton dapat membuat neraca gula konsumsi menjadi surplus.