Logo Bloomberg Technoz

Saham-saham sektor kesehatan jadi pemberat IHSG, dengan koreksi mencapai 1%. Saham PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) melemah 0,36%, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) anjlok 2,2%, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) jatuh 1,63%, PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) terpangkas 0,78%, dan Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) ambruk 2,86%.

Sektor keuangan menjadi yang terlemah kedua setelah kesehatan dengan koreksi 0,69%. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) amblas 1,53%, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terpeleset 1,47%, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) terperosok 1,63%, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) berkurang 1,3%.

Di Asia, indeks saham utama bergerak variatif. Nikkei 225 (Jepang) melemah 0,24%, Sensex (India) turun 0,08%, KLCI (Malaysia) minus 0,07%, dan PSEI (Filipina) berkurang 0,37%.

Di zona hijau, ada Shanghai Composite (China) yang naik 18%, SETI (Thailand) menguat 0,42%, Straits Times (Singapura) bertambah 0,41%, dan Hang Seng (Hong Kong) terangkat 0,1%.

Jelang libur Hari Natal, aktivitas di pasar sepertinya kurang semarak. Ini yang kemudian membuat bursa saham Benua Kuning bergerak variatif alias mixed.

“Ini adalah perdagangan jelang Hari Natal. Namun setidaknya ada faktor resisten, yaitu berlanjutnya pelemahan dolar Amerika Serikat (AS),” ujar Rodrigo Catril, Currency Strategist di National Australia Bank, seperti dikutip dari Bloomberg News.

(aji)

No more pages