Perhapi Dorong ESDM Pangkas Produksi Nikel Saprolit Lebih Besar
Azura Yumna Ramadani Purnama
23 December 2025 11:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Persatuan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menyarankan pemerintah untuk memangkas produksi bijih nikel kadar tinggi atau saprolit lebih besar dibandingkan dengan nikel kadar rendah atau limonit.
Ketua Umum Perhapi Sudirman Widhy Hartono beralasan cadangan saprolit relatif kecil dibandingkan dengan limonit. Menurut Widhy, cadangan saprolit hanya dapat bertahan sekitar 10 tahun.
“Pendekatan kebijakan nikel Indonesia idealnya bersifat berbasis tipe bijih dan teknologi pengolahan. Nikel saprolit dan limonit memiliki fungsi strategis yang berbeda dalam rantai nilai industri,” kata Sudirman saat dihubungi, Selasa (23/12/2025).
Di sisi lain, Sudirman mengatakan, pemangkasan produksi mestinya tidak terlalu besar terjadi pada limonit. Dia menuturkan limonit sebagian besar ditemukan di lapisan penutup atau overburden tambang nikel laterit
Sudirman berpendapat jika produksi limonit dibatasi maka akan terjadi dua konsekuensi yang merugikan.

































